Kau boleh pergi,sekarang kak. Sayonara

Hanya cerita pendek yang tak memiliki mutu.  Kata kata sok puitis, cerita yang menjijikan.Entah jika anda yang mungkin- kebetulan- membaca note ini merasa ini dilebih lebihkan atau apa, saya hanya menulis apa yang saya rasa.

Oleh Erlin Kurnia 03 Juni 2011.

Seandainya bisa, aku ingin memutar kembali waktu dan berkata bahwa aku sangat bahagia bila melihat namamu, mendengar suaramu, melihat senyummu, melihat matamu yang menatap lurus ke arahku. Tapi impian itu entah dapat terwujud atau tidak, aku tak tau bagaimana caranya melontarkan senyum saat kamu berjalan sepintas di sampingku, dengan hawa dingin bagaikan es tajam yang menusuk kayu lapuk yang hancur. Menghacurkan semua panggilan batinku, tanpa alasan yang  jelas kenapa kamu menghacurkan hidupku.
Kamu tau? Aku sendiri tersiksa dengan luka lama yang melilit relung batinku, kamu buatku merintih menahan erangan kesakitan. Apa yang kamu limpahkan dulu, mengangkatku, lalu kamu banting aku pada daratan berduri, kamu sadar dan cabut semua duri, kamu buat aku menjadi orang yang sangat berharga, dan setelah aku tertawa bahagia, dengan tiba tiba kamu memenggal batiknku dan menginjaknya dengan hina.
Lihat apa? Kamu lihat apa sekarang? Hanya aku wanita tolol yang mengorbankan martabatnya sebagai wanita hanya untuk mencari penggantimu, kamu tau? Nihil hasilnya, aku tak bisa menggantimu dengan mahluk indah lainnya.
 Ucapkan selamat tinggal pada kebahagiaan dan kenangan yang kamu buat, dan ucapkan selamat datang dengan darah yang mengucur setiap detik aku mengingatmu, setiap mimpi yang kamu ciptakan begitu indah, namun maya.
Kamu yang merubah hidupku, memutar jalan pikiranku, dan membuatku merintih sendirian di ruang hampa dengan dengan relung batin yang hancur. Aku akan sangat senang jika aku bisa melupakan segalanya dan kembali bangkit menjadi jiwa yang baru, namun percuma, kamu selalu datang dalam mimpiku, mengubah tawaku menjadi tangis, dan mengingatmu itu menyiksa batinku.
Apa aku harus tenggelam menyesali yang terjadi?  Tapi apa yang harus aku sesali? Semua omong kosongmu yang membuat aku tersenyum nyaman? Aku bahagia saat itu, jadi apa yang harus aku sesali dari semua kebahagiaan yang kamu buat. Coba rasakan tangis dan rintihku saat kau tak lagi menyapaku dengan senyummu.
Saat aku coba tegarkan diri dari bayangmu yang menyiksaku,dengan senyum palsu dan teman temanku yang menjadi korban kepalsuan ini. Namun tawamu yang lagi lagi muncul dalam otakku meluluhkan segalanya. Kembalikan senyumku, kembalikan sahabat sahabatku, kembalikan kenangan indah yang kamu bawa tanpa jejak. Aku tak bisa berdiri sendiri dengan setengah hati lapuk yang akan musnah, kumohon, rangkul aku dan bawa aku ke surga bahagiamu. Aku menyayangimu sebagaimana aku menyayangi diriku sendiri. Jawab pertanyaanku, apa salahku padamu yang membuat mu menginjak ucapanku, berikan alasan yang jelas, dan ucapkan selamat tinggal sebelum kamu memulai hidup baru tanpa adik perempuanmu ini. Bahkan aku tak melihat namamu mengucapkan ‘Selamat ulang tahun’ untukku. Aku adalah wanita pamrih yang terus meminta jawaban atau sekedar ucapan darimu. Aku adalah wanita serakah yang hanya inginkan kamu tanpa ada orang lain yang menggengam tanganmu. Atau, bantu aku membunuh rasa sayangku untukmu.
Tak ada guna aku menangisimu, namun aku  sudah terlarut dalam perih dari hati yang kamu hancurkan,namun air mata ini selalu jatuh menggantikan satu sama lain, melakukan hal hal yang tidak berguna seperti menangisi keadaan,berharap kamu mau membuatku tersenyum lagi, dan menulis cerita bodoh ini. Kamu tau aku adalah wanita frontal yang asal ceplos menulis dan meyebarkan cerita ini pada duniaku.
Koreksi diriku jika kamu sudah merasa benar,kak. Terimakasih pernah membuatku menjadi aku seutuhnya dan menjadikannya mutiara indah tanpa cacat. Walau sekarang tak lagi begitu. Terimakasih dan Sayonara,niichan.





Nb: ini gue bikin waktu jaman labil, tapi berhubung banyak yang suka, gue post disini. Ini kisah nyata, curhatan dan lain lain yang saya bisa gue tulis.. I wrote what I feel

2 komentar:

Azra Qothrunnada Hazairin mengatakan...

heart-breaking, Erlin </3. By the way, right side bar lo frontal abis :p

Erelyne mengatakan...

totally broken -__-v

hehe biarin, biar nyadar noh orangnya muehehe

Posting Komentar