0

Sen no Tamashii to Ochita Shinigami Lyrics

Lagu yang paling gue suka di KM2 :D


A Thousand Souls and a Fallen Shinigami

Sen no Tamashii to Ochita Shinigami

Aware na shinigami Uso to tsumi kasaneru
Hitotsu no tamashii wo Sukuu tame
Tsumeyoru akuma wa Meirei ni shitagau
Hitotsu no tamashii wo Kurau tame

Hitasura ni Agaite mite mo
Soko wa deguchi naki Meikyuu

Sen no yoru ni sen no tamashii Hanatsu hikari ga
Yami wo saite ibasho oshieru
Kami no na suteta Shinigami

Sen no yoru ni sen no tamashii Tsumi no honoo ni
Sono mi yakare tadare kurushimu
Naraku ni ochita Shinigami

ENGLISH TRANSLATION


A miserable shinigami repeats lies and sins
to save a single soul.
An approaching demon follows the orders
to devour a single soul.

Even if you struggle with all your might
there is no exit in that maze.

In a thousand nights, a thousand souls radiate a light
that pierces through the dark, revealing the whereabouts
of the shinigami who abandoned the name of God.

In a thousand nights, a thousand souls.
The shinigami who fell into hell suffers,
his body burned and scorched in the flames of sin.
0

KUROSHITSUJI MUSICAL 2

Yuya Matsushita as Sebastian
gue tau gue telat dan gue mabok sama Musical ini.KUROSHITSUJI MUSICAL 2 THE MOST BEAUTIFUL DEATH IN WORLD.

buat yang mau download soundtracknya, bisa di SINI
kalau mau nonton lengkapnya, bisa juga di SINI


sorry infonya cuma ini, maklum on-di-warnet- dan duit gue udah mau habis. 


2

Rekomen Film Bagus: The Darkest Hour

Film ini baru gue tonton kemarin di bioskop mall deket rumah. Dengan segala keterbatasan dana yang ada (?). Disini gue mau review sedikit tantang fim ini.


Science Fiction yang kece.

2

Kau boleh pergi,sekarang kak. Sayonara

Hanya cerita pendek yang tak memiliki mutu.  Kata kata sok puitis, cerita yang menjijikan.Entah jika anda yang mungkin- kebetulan- membaca note ini merasa ini dilebih lebihkan atau apa, saya hanya menulis apa yang saya rasa.

Oleh Erlin Kurnia 03 Juni 2011.

Seandainya bisa, aku ingin memutar kembali waktu dan berkata bahwa aku sangat bahagia bila melihat namamu, mendengar suaramu, melihat senyummu, melihat matamu yang menatap lurus ke arahku. Tapi impian itu entah dapat terwujud atau tidak, aku tak tau bagaimana caranya melontarkan senyum saat kamu berjalan sepintas di sampingku, dengan hawa dingin bagaikan es tajam yang menusuk kayu lapuk yang hancur. Menghacurkan semua panggilan batinku, tanpa alasan yang  jelas kenapa kamu menghacurkan hidupku.
Kamu tau? Aku sendiri tersiksa dengan luka lama yang melilit relung batinku, kamu buatku merintih menahan erangan kesakitan. Apa yang kamu limpahkan dulu, mengangkatku, lalu kamu banting aku pada daratan berduri, kamu sadar dan cabut semua duri, kamu buat aku menjadi orang yang sangat berharga, dan setelah aku tertawa bahagia, dengan tiba tiba kamu memenggal batiknku dan menginjaknya dengan hina.
Lihat apa? Kamu lihat apa sekarang? Hanya aku wanita tolol yang mengorbankan martabatnya sebagai wanita hanya untuk mencari penggantimu, kamu tau? Nihil hasilnya, aku tak bisa menggantimu dengan mahluk indah lainnya.
 Ucapkan selamat tinggal pada kebahagiaan dan kenangan yang kamu buat, dan ucapkan selamat datang dengan darah yang mengucur setiap detik aku mengingatmu, setiap mimpi yang kamu ciptakan begitu indah, namun maya.
Kamu yang merubah hidupku, memutar jalan pikiranku, dan membuatku merintih sendirian di ruang hampa dengan dengan relung batin yang hancur. Aku akan sangat senang jika aku bisa melupakan segalanya dan kembali bangkit menjadi jiwa yang baru, namun percuma, kamu selalu datang dalam mimpiku, mengubah tawaku menjadi tangis, dan mengingatmu itu menyiksa batinku.
Apa aku harus tenggelam menyesali yang terjadi?  Tapi apa yang harus aku sesali? Semua omong kosongmu yang membuat aku tersenyum nyaman? Aku bahagia saat itu, jadi apa yang harus aku sesali dari semua kebahagiaan yang kamu buat. Coba rasakan tangis dan rintihku saat kau tak lagi menyapaku dengan senyummu.
Saat aku coba tegarkan diri dari bayangmu yang menyiksaku,dengan senyum palsu dan teman temanku yang menjadi korban kepalsuan ini. Namun tawamu yang lagi lagi muncul dalam otakku meluluhkan segalanya. Kembalikan senyumku, kembalikan sahabat sahabatku, kembalikan kenangan indah yang kamu bawa tanpa jejak. Aku tak bisa berdiri sendiri dengan setengah hati lapuk yang akan musnah, kumohon, rangkul aku dan bawa aku ke surga bahagiamu. Aku menyayangimu sebagaimana aku menyayangi diriku sendiri. Jawab pertanyaanku, apa salahku padamu yang membuat mu menginjak ucapanku, berikan alasan yang jelas, dan ucapkan selamat tinggal sebelum kamu memulai hidup baru tanpa adik perempuanmu ini. Bahkan aku tak melihat namamu mengucapkan ‘Selamat ulang tahun’ untukku. Aku adalah wanita pamrih yang terus meminta jawaban atau sekedar ucapan darimu. Aku adalah wanita serakah yang hanya inginkan kamu tanpa ada orang lain yang menggengam tanganmu. Atau, bantu aku membunuh rasa sayangku untukmu.
Tak ada guna aku menangisimu, namun aku  sudah terlarut dalam perih dari hati yang kamu hancurkan,namun air mata ini selalu jatuh menggantikan satu sama lain, melakukan hal hal yang tidak berguna seperti menangisi keadaan,berharap kamu mau membuatku tersenyum lagi, dan menulis cerita bodoh ini. Kamu tau aku adalah wanita frontal yang asal ceplos menulis dan meyebarkan cerita ini pada duniaku.
Koreksi diriku jika kamu sudah merasa benar,kak. Terimakasih pernah membuatku menjadi aku seutuhnya dan menjadikannya mutiara indah tanpa cacat. Walau sekarang tak lagi begitu. Terimakasih dan Sayonara,niichan.





Nb: ini gue bikin waktu jaman labil, tapi berhubung banyak yang suka, gue post disini. Ini kisah nyata, curhatan dan lain lain yang saya bisa gue tulis.. I wrote what I feel

0

Vocaloid 3 ^_^

Vocaloid3! Gak sabar euphoria buat software ini bakalan se-menggelegar apa XD Ya, walaupun saya pribadi belum mampu buat download softwarenya.. #curhat


Ini juga ada, salah satu Korean Vocaloid yang semoga-gak ngalahin-Miku ;A; #plak 
namanya SeeU, lagunya easy listening banget. pokoknya Vocaloid 3yang paling happening itu ya SeeU!







Ini juga, yang gak kalah keren, Aoki Lapis :)
 

Ini kalau kata gue sih mirip mirip sama si Luka,(sama sama eksotis) namanya IA :D

 

Ini juga, merah merah kayak duo Kasane :D CUL !




Yang nyentrik nih... Yuzuki Yukari ^^d
 

daritadi kan udah yang cewek cewek, sekarang giliran yang cowok nih :D
 

Mungkin baru segini yang bisa gue post, kalau ada salah salah, maaf ya :D
0

Zepherine, Fanfic

Gue punya cerita, ya lebih tepatnya fanfic, bisa juga ditemukan di sini , akun FFn gue, buat yang suka fanfic :D tapi belum ada mutunya -_-d Ini buatan gue sama temen gue, Rere, singkat sih... yasudah, check this out aja ya.


Zepherine 

A Death Note Fanfic, Disclaimer: Tsugumi Ohba & Takeshi Obata

Malam yang dingin dan berkabut, aku duduk manis di balkon apartemenku . Titik titik embun terlihat berguling di atas bunga mawar Zepherine yang memang segaja aku buat merambat di pagar balkonku. Merah merekah, indah, dan basah. Malam tampak bercahaya jika aku melihat mawar-mawar ini dari kejauhan. Titik titik merah kecil yang berada di hamparan pagar besi yang hitam. Jika melihanya dari bawah, kau seperti melihat bintang -bintang di hamparan langit luas yang menawan. Kamar 415, lantai 12, apartemen sederhana, namun nyaman untukku, beristirahat dari gemerlapnya dunia hiburan yang menipu.
Desir angin dingin kurasakan membelai leherku yang sedikit tertutupi rambut, menyentuh hatiku yang dingin, dan membuatnya semakin beku.  Aku tau malam ini memang dingin, tapi tak apa bagiku yang sama-sama dingin ini.
Zepherine merah, aku iri padanya, merah merekah, penuh hasrat dan gairah. Berbeda denganku yang hitam legam, layaknya sampah busuk yang terseok-seok di jalanan. Aku memetik satu mawar itu, aku perhatikan dengan seksama, lalu kubandingkan dengan kehidupanku.
 Jika aku adalah bagian dari langit mungkin aku adalah bulan, yang tidak bisa bersinar sendiri. Karena aku hanya bisa bersinar oleh lembar-lembar buku hitam itu. Buku itu yang menjadi duri di balik jasadku yang indah seperti  Zepherine. Membunuh para mafia dan siapapun yang akan merusak kelopak indah jasadku.
Tapi.. tak selamanya aku mempertahankan raga ku untuk hidupku sendiri. Mata ini telah bertukar untuk membuat fanaku lebih singkat, dan semua itu telah ku korbankan untuk guyonan sebagai budak. Padahal jika aku tidak terjerat oleh si pemilik hati licik itu mungkin aku dapat merasakan ketika kulitku mengendur dan menjadi manula. Aku dapat merasakan menjadi tidak cantik karena usiaku, tapi Tuhan memberi jalan lain padaku.  Ia bilang dunia ingin tetap melihatku memudar bersama kecantikanku, sama seperti mawar  Zepherine yang tetap di agungkan bahkan ketika meluruh bersama satuan tanah bumi. Walau pun ia pemilik hati itu jijik, walaupun Ia benci. Tapi aku tetap mengharapkan hatimu sebagai cahayaku di neraka, walaupun aku harus disinari sebagai bagian dari rencana pembunuhanmu. Mungkin batinku terlalu awam untuk menolak ajakanmu sebagai budakmu. Bukan begitu Light ?
Entah apa yang membuatku terobsesi olehnya, mengkin karena ia berhasil membunuh makhluk yang mungkin akan aku benci selamanya, bahkan ketika aku sudah masuk neraka. Hitam !! lagi-lagi hanya hitam yang kurasakan. Kapan aku bisa keluar dari ruang sesak yang penuh dengan kekejian ini ? kapan ?
Apa yang ada diotakmu, apa hanya ada ego? Kepuasan batin? Membunuh itu tak membuatmu tenang bukan? Jeratan neraka dunia yang kau pimpin, musnah sudah hasrat kasih sayangmu semenjak kau kenal buku biadab itu.
Aku menerjunkan diriku kedalam hitamnya neraka dunia hanya untuk mencarimu yang telah membalas dendamku. Aku berhasil menemukanmu diantara polosnya bidadari bidadari kecil yang mengelilingi dan melindungimu, dan apa lagi yang aku dapat? Kasih sayang yang telah lama hilang dari benakku tersirat kembali karena hadirmu. Aku secara terang terangan menunjukkan apa yang aku rasakan kepada khalayak ramai.  Dan mereka semua tau, bahwa aku sebenarnya sangat tulus menjadi ‘budak’ mu.
 Apa kau juga tak pernah bisa membalas kasih sayang orang yang telah memberikan kasih sayang itu padamu? Termasuk keluargamu dan aku? Terserah kau mau bilang aku adalah orang yang pamrih atau apa. Tapi yang jelas aku adalah orang yang menganggapmu sebagai  jiwaku yang hilang.
Sayap-sayap di punggungku terpasung pada segala asa-ku pada Light. Mungkin aku seperti budak keji tanpa bayaran. Aku tau diriku ini hina, seakan tak punya harga diri.  Tapi Light, anggaplah aku, jaga aku, seakan kau menjaga semua teka teki dan rahasia busuk mu.
Telah kuduga, airmata ini merusak hitamnya malam, dan merahnya Zepherine. Berbaur bersama butiran embun  Zepherine ditanganku. Aku terisak, angin malam berusaha mengusir air mata dari pipiku, namun ia tetap turun menggantikan satu sama lain. Aku berdiri dan bersandar di pagar balkon penuh Zepherine yang merambat. Aku membiarkan dunia melihat wajahku yang penuh dengan air mata, aku mengijinkan gemerlapnya malam melihat hina-nya wajahku.
Aku memandang hamparan langit luas dengan jasadku yang hina. Aku menggengam kalung rosario yang menggantung di leher kecilku, aku berdoa pada Tuhan, agar jika aku mati nanti,  Light bisa mau menjemputku disekat antara surga dan neraka, dan ia sadar bahwa aku bukan hanya wanita sekali pakai yang langsung dibuang begitu saja.
Tak ada guna-nya berdoa sekarang memang, Tuhan sudah tak menerimaku. Tapi dengan berdoa, hatiku tenang. Mataku mulai lelah, mungkin langit pun mulai bosan melihat mahluk busuk ini. Aku masuk kedalam kamar kecil ini, aku menutup jendela dan menurunkan gordyn.  Bergeletak memeluk boneka teddy bear kesayanganku, dan hawa dingin ini ,menutup mataku yang bengkak dan membawaku menjelajahi alam mimpi.
                Fin